Helikopter bisa terbang karena gaya angkat aliran udara yang
dihasilkan oleh bilanh-bilah baling-baling rotornya. Baling-baling itu
mengalirkan udara dari atas ke bawah. Aliran udara tersebut sangat kuat
sehingga mampu mengangkat benda yang sangat berat. Untuk mendapatkan gaya
angkat, baling-baling rotor harus diarahkan pada posisi tertentu sehingga dapat
membentuk sudut datang yang besar.
Ketika aliran udara bergerak cepat melewati bagian atas dan
bawah bilah baling-baling, tekanan udara yang besar di antara baling-baling
otomatis akan mengembang ke arah permukaan yang bertekanan rendah. Akibatnya,
baling-baling terdorong ke atas dan helikopter pun terangkat. Meski
baling-baling hanya beberapa lembar tipit tetapi jika berputar cepat, ia akan
membentuk permukaan rata dan udara akan menekannya ke atas sehingga
menghasilkan gaya angkat yang besar.
0 komentar:
Post a Comment